Ada sejumlah faktor yang berkaitan dengan meningkatnya tekanan darah. Merokok, makan yang berlebihan, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, stress, atau jarang berolahraga, perubahan negatif dalam tekanan darah bisa terjadi jika kesehatan Anda dalam keadaan tidak baik. Semua faktor tersebut mempengaruhi kepada setiap orang dengan berbeda-beda, sehingga tidak ada cara yang pasti untuk membagi dalam ukuran tertentu batasan-batasan faktor apa yang harus dikurangi dan mana yang tidak.
Ini menjadikan tantangan untuk tetap sehat, gaya hidup yang seimbang - seseorang yang membawa Anda menuju hal-hal baik ke dalam rutinas sehari-hari, dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk. Itu semua merupakan tantangan tapi sangat bermanfaat.
Tekanan darah tinggi membuat tekanan darah yang dipompa menyeluruh ke tubuh Anda lebih keras dan sulit, memberatkan kerja jantung, dan meningkatkan resiko penyakit lainnya. Jikalau tujuan Anda adalah mengatur tekanan darah, membuat penyesuaian lewat diet merupakan langkah yang tepat untuk memulainya. Untunglah, Ada beberapa tanaman herbal yang melakukan tugasnya dengan baik dalam melawan tekanan darah tinggi, ini dia:
1. Oregano
 |
| Sumber: www.pantrygardenherbs.com |
Sebagai salah satu herbal yang paling populer di pasaran, oregano sangat mudah didapat. Isinya yang mengandung carvacol dalam tanaman tersebut telah diketahui mempunyai sifat penurun tekanan darah tinggi. Fungsinya adalah menenangkan detak jantung dan membuatnya lebih mudah memompakan darah keseluruh tubuh.
Saat menjadi bumbu masakan, oregano juga menjadikan kesehatan alternatif pada garam. Sedikit penggunaan garam memang tidak membahayakan tubuh tapi jika terlalu banyak bisa meningkatkan tekanan darah dan mendorong tubuh ke dalam ketidakseimbangan homeostatis. Salah satu isu terbesar dengan dietnya orang Amerika modern adalah bahwa begitu banyak makanan yang dikemas penuh dengan natrium, sementara mereka keukurangan akan vitamin dan mineral. Tanaman ini membantu melawan masalah dengan membawa manfaat yang membuat kesehatan jantung menjadi stabil.
2. Valerian
 |
| www.harmonicherbs.com |
Valerian mempunyai sifat penenang yang ringan - meski seseram kedengarannya, sebenarnya tanaman ini dapat mengurangi tingat stress dan membantu Anda menjadi relaks. Sebagaimana hasilnya, tekanan darah menjadi turun. Harus diingat bahwa stress adalah salah satu penyebab terbesar dari tekanan darah tinggi, sehingga menemukan cara untuk mengelolanya bisa sangat membantu kesehatan jantung Anda.
3. Lavender
Menambahkan minyak lavender esensial ke bak mandi bisa membantu Anda menjadi tenang karena khasiat lavender bisa sedikitnya mengembangkan pembuluh darah, membuat lebih mudah darah mengalir dan mengurangi ketegangan akibat stress. Sifat-sifat aromatik membuat tanaman ini menjadi salah satu solusi yang paling menenangkan. Peneliti menunjukan bahwa Anda sebenarnya bisa mengurangi secara signifikan tekanan darah tinggi sekitar 50% hanya dengan membawa lavender kedalam kehidupan Anda.
4. Passionflower
3. Lavender
 |
| www.electrodry.com.au |
4. Passionflower
 |
| www.huffingtonpost.com |
Passionflower khususnya sering digunakan untuk membantu masalah dengan tidur pasa setiap orang dan digunakan bagi orang-orang dengan tingkat stress dan kekhawatiran yang tinggi. Bahkan tanaman ini telah dibuktikan berguna dalam uji klinis bersama pasien-pasien yang menderita gangguan kecemasan (anxiety disorder) dan mampu digunakan untuk meredakan gejala-gejala akibat kecanduan obat-obatan. Sementara tanaman ini menjadi pilihan yang sehat untuk dibawa ke dalam kehidupan jika tujuan Anda adalah mempertahankan level tekanan darah sistolik dan diastolik yang sehat.
Meski itu semua bukan hanya solusi-solusi untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan diet Anda secara keseluruhan, tidak kekurangan minum air, mengelola stress, berhenti dari kebiasan yang buruk adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan hidup yang sehat secara menyeluruh. Oleh karenanya, Anda mempu merasa perbedaaan saat kembali dengan membawa keseimbangan tersebut kedalam kehidupan Anda.
Sumber:
Diterjemahkan dan diedit oleh Galin Pernando
No comments:
Post a Comment