Kita
semua melakukan yang terbaik untuk tetap berpikir positif tapi kadangkala kita
bisa masuk terpleset kedalam hal-hal yang bersifat negative yang dapat
menyebabkan bencana bagi kehidupan kita. Mungkin karena khawatir dengan masa
lalu atau karena stress, sebab hal ini bisa mengakibatkan hasil yang negative
di masa yang akan datang. Kita berkemungkinan terobsesi terhadap sesuatu atau
pengalaman dan interaksi analisa yang berlebihan, membaca sesuatu yang
sebenarnya tidak ada. Kemungkinan kita berkhayal bahwa segera setelah itu
hal-hal buruk akan terjadi, mengkaitkannya dengan semua hal buruk lainnya yang
sudah terjadi di kehidupan dan mulai merasa sengsara, merasa was-was, mengalami
kesulitan untuk keluar dari kepala pikiran kita seperti khawatir dan mengkhayal
kepada hal yang bisa menjadi salah.
![]() |
Sumber: lovethispic.com |
Jika
Anda seringkali menempatkan diri Anda di situasi ini, psikolog bilang Anda
seorang ruminator atau seorang yang tidak bisa berhenti untuk khawatir dan ini
bisa berbahaya bagi kesehatan. Para psikolog telah menemukan bahwa berpikir
yang berlebihan dapat merusak terhadap kinerja seseorang dan mengakibatkankekhawatiran yang berlebihan dan depresi, khususnya bagi para wanita, yang jauh
lebih memungkinkan terkena seperti merenung karena stress dan kekecewaan
dibandingkan lelaki.
Banyak
dari mereka menawan, pintar, orang-orang yang berpegang teguh dengan menghargai
suatu hubungan dan sangat peduli bagi orang-orang di sekitar kehidupannya.
Sayangnya, seringkali menjauhkan diri dari masyarakat yang mereka khawatirkan
atau mencari dukungan dan penghiburan, sebab mereka bisa menjadi obsesif,
was-was, depresi, negative, dan sulit untuk tetap berada di sekitar. Ini diibaratkan bukan sebuah saklar dalam otak
yang bisa dengan mudahnya dijentikkan, melainkan, suatu contoh yang membutuhkan
dedikasi dan berfungsi untuk memulihkan. Berdasarkan penelitian dalam
pengalaman psikologi dan pribadi si penulis, penulis memberikan nasihat
bagaimana untuk menghentikan pikiran yang berlebihan dan menemukan kedamaian:
Langkah
pertama dalam penyembuhan adalah mengetahui bahwa Anda mempunyai masalah dengan
ini. Jika merasa seperti sulit untuk keluar dari kepala dan berpikir berlebihan
menghambat dari kehidupan yang menyenangkan, dalam membuat keputusan, dalam
membereskan segala hal, atau dalam merajut hubungan yang bermakna, maka Anda
benar-benar mempunyai masalah. Andai kata menemukan diri sendiri terus
berpikiran negatif dan depresi ketika hal buruk terjadi, Anda sesungguhnya
mempunyai masalah dengan ini. Apabila kekhawatiran tentang masa yang akan datang menghambat untuk menikmati hari ini, masalah ini sepenuhnya dimiliki oleh Anda. Mengkuburkan
kepala dalam pasir atau menolak kenyataan ini akan hanya memperburuk situasi.
Jika tidak yakin, tanyakan pada teman dan orang yang dicinta untuk jujur dengan
diri Anda karena biasanya mereka orang akan mengerti keadaan sekalipun Anda
tidak bisa mengerti dengan keadaan Anda sendiri.
Setelah
mengakui bahwa anda seorang over-thinker,
maafkanlah diri Anda sendiri, sebab otak sebenarnya sudah terikat untuk
menjadikan Anda berpikir berlebihan, tendensi yang alami. Menurut Psikolog Susan Nolen Hoeksema, ahli dalam bidang
ini, “Elemen-elemen dalam otak kita mengatur untuk berpikir secara berlebihan”
sebab pikiran dan kenangan/memori pada hakekatnya terhubung satu sama lain, tidak
terkotak-kotakan. Jadi saat orang-orang
yang mengalami stress masuk kedalam suasana hati yang tidak menyenangkan, itu
bisa membuka “pintu bendungan” dari arus deras pikiran negative, yang tidak
mempunyai hubungannya dengan kunci asli bagi bad mood itu sendiri. Dia memberi contoh “Ketika performa kerja
yang buruk mengakibatkan Anda berpikir tentang bibi Anda yang sudah mati
setahun yang lalu”.
Lebih
lanjut lagi, tatkala sesuatu yang buruk terjadi atau sedang merasakan hal
negative, mereka lebih mungkin untuk berpikir hal-hal negative dan juga melihat
hubungan (yang tidak mungkin benar adanya) antara kejadian buruk yang telah
terjadi di kehidupannya. Semakin sering ini terjadi, semakin besar kemumgkinan
individu terikat dengan pola pikiran yang berlebihan di masa yang akan datang.
Selagi
otak mungkin terikat untuk menciptakan hubungan ini, karena itu, Anda menyadari
bahwa Anda bisa memulai untuk mengatasinya.
Andai
otak terikat dengan “jaring laba-laba yang saling berhubungan” dimana satu hal
yang buruk mampu menjadi pemicu seperti halnya gelombang air pasang dari hubungan
pikiran negative, bagaimana cara menghentikannya?
Hal
yang paling utama dan paling mudah yang bisa dilakukan ialah menghirup nafas.
Bernafas membuatmu relaks, tenang, tidak berpikiran jauh ke masa lalu dan masa
depan, dan lebih mencintai tanah air. Kedengarannya mudah tapi seringkali dalam benak memulai untuk bergegas menuju suasana-suasana yang tidak
mengasyikan, menjadi “gila” ketika apa yang dibutuhkan adalah dengan cara menenangkan tubuh
dan pikiran.
Teknik
pernapasan yang berfungsi mencakup tidur-tiduran, berbaring, dan menghirup
nafas dalam-dalam selama 2 detik lewat hidung dan dikeluarkan selama 4 detik
lewat mulut. Teknik ini meningkatkan CO2 dalam aliran darah, yang dapat
merelaksasikan tubuh dan menenangkan reaksi sistem adrenal menuju pola pikir
yang bersifat obsesif. Lakukan ini selama 10 menit atau sampai berpikir yang
berlebihan berkurang.
Banyak dari mereka, khususnya wanita, tidak bisa melakukan itu tapi
ingin “menjelaskan sampai sedetil-detilnya” saat sedang merasa stress dan
khawatir. Sementara membicarakan tentang kekhawatiran kadang-kadang bisa menjadi pelega, tapi itu biasanya jadi lebih buruk, teruntuk jika orang yang sedang
dibicarakan juga seorang over-thinker dan
Anda menghabiskan seluruh waktu untuk menganalisis dan “membedah” secara detail
sampai kepokok-pokoknya dari setiap masalah dari kehidupan Anda. Kemungkinan
Anda berhenti membicarakan hal-hal tersebut karena semakin lama akan semakin jengkel meskipun pembicaraan itu telah usai.
Tipe
ini disebut co-rumination, dimana dua
ruminator bersama-sama over-thinking tentang
kehidupan mereka, yang bisa membuat kedua orang tersebut terjerumus lebih dalam
menuju hal yang negative dan tambah stress. Contohnya, peneliti telah menemukan suatu hubungan antara co-rumination
diantara teman-teman perempuanya dan peningkatan stress dalam hormon kortisol.
Jika
Anda perlu mengekspresikan masalah, Anda dapat menulisnya dalam jurnal, mengkosongkan dari benak dan kenyataan bahwa keprihatinan
Anda terdengar bodoh saat dibaca kembali. Jenis asosiasi jurnal bebas sangat
bermanfaat bagi orang bertipe seperti ini, tipe orang yang banyak bicara.
Apa
yang harus Anda lakukan selain berbicara? Bagus, Anda sudah tahu bahwa bernafas
menenangkan sekujur tubuh dan pikiran tapi kadangkala hanya ingin melepaskan
energy! Dalam hal ini, itu bisa sangatlah bermanfaat untuk melakukan sesuatu
yang bersifat fisik, apakah itu semacam jalan cepat, bermain dengan hewan
peliharaan dan anak-anak, yoga, berolahraga, berenang, atau berlari.
Aktifitas-aktifitas yang mengasyikan baik secara fisik maupun mental adalah
yang terbaik, karena kegiatan tersebut membutuhkan penyerapan yang cukup untuk
menarik keluar dari pola pikir yang obsesif dan menuju suatu kebahagiaan.
Selain
latihan fisik, kegiatan yang mengasyikan yang merangsang otak juga bisa efektif
untuk mengarahkan pola pikir negative. Bermain kartu, mempelajari bahasa, atau
bermain sejenis permainan dapat menjadi suatu pengalihan yang baik atau menjadi
penghambat dari pola pikir negative. Atau bisa dengan mempelajari hobi baru, berkesenian, menggambar, melukis, dan
merancang kerajinan tangan, seperti membuat perhiasan, baju, dreamcatcher, ekstensi rambut, dan
lain-lain. Sebenarnya Anda mungkin menemukan bakat yang tersembunyi yang tidak
pernah tahu bahwa Anda memilikinya, atau bisa memulai karir dan bertemu
orang-orang baru sebagai hasilnya.
Salah
satu hal besar yang diperjuangkan bagi si over-thinker
adalah kemampuan untuk bisa menyesuaikan diri (hidup). Jadi, terus-menerus
dicekoki oleh kegagalan di masa lalu dan kekhawatiran di masa yang akan datang,
dan pada saat ini tidak mendapat perhatian dan merasa tidak layak untuk
dicintai. Lao Tzu mengatakan “Jika Anda depresi dengan masa lalu, merasa
was-was dengan masa depan, dan dalam kedamaian di masa sekarang.” Jadi
bagaimana Anda bisa hidup dalam kedamaian seperti sekarang ini?
Nah,
kita sudah mendiskusikan strategi yang dapat membantu Anda menenangkan pikiran
seperti bernafas, kurangi bicara, latihan bersifat fisik dan melakukan
kegiatan-kegiatan lain yang dapat menolong untuk mengarahkan perhatian dan
membawa pikiran menuju kebahagiaan. Namun salah satu hal yang terbaik yang Anda
mungkin bisa lakukan yaitu berlatih untuk bisa menerima, suatu bentuk dari
meditasi dimana focus pada sekarang ini tanpa pertimbangan. Sebagaimana pikiran
obsesif dan khawatir tiba, Anda harus mengetahuinya, dan membiarkan hal itu
pergi bebas, dengan penuh semangat ikhlas dan kosongkan dari pikiran Anda.
Disarankan mempelajari teknik meditasi secara sadar seperti Meditasi Transendental, atau jika
mengalami masalah melakukannya sendiri, cari nasihat dari seseorang yang
mempraktekkan Kesadaran Berdasarkan
Terapi Kognitif
Saat
perasaan khawatir muncul, pada dasarnya kita bisa mengontrol arus kehidupan
sebab kita terikat pada hasil dari suatu keadaan, menginginkan sesuatu yang terjadi
dengan cara tertentu dan takut bahwa itu bisa menjadi salah atau hal-hal buruk
mungkin akan benar adanya. Pada kenyataannya, kita sedikitnya tidak memiliki kendali atas berlangsungnya
kejadian-kejadian dalam kehidupan, setidaknya bukan dari sudut pandang kesadaran
bahwa kekhawatiran akan berdampak langsung akibat dengan cara yang kita
inginkan. Jadi, kita bisa khawatir dan terus menerus merasa dihantui, atau bisa
menerima semua itu dan melepaskannya dalam keterikatan. Tuhan lebih bijak dari
kita, dan bukannya khawatir terus, kita bisa melepaskan bebas kendali dengan
cinta dan kepercayaan, intinya berpasrah diri kepada sang pencipta.
Berpasrah
bukan berarti menyerah; itu dimaksud bahwa Anda bersedia pergi dengan bebas
mengikuti arus, bukannya berusaha berenang melawannya dan berulang kali
memukul-mukul karang. Berpasrah ialah bentuk pembebasan dan bentuk kedamaian,
karena keduanya berarti Anda bersedia untuk percaya bahwa segalanya akan
bekerja sebagaimana yang diharapkan: Percaya bahwa segalanya sudah terjadi pada
waktu dan tempat yang ditentukan dan tentunya dimana seharusnya Anda berada.
Bahkan arti kekhawatiran tentang hasil yang “baik’ atau “buruk” adalah salah
dari pandangan ini dan tidak ada yang lebih dari gejala dualitas, yang hanya
sebuah ilusi. Saat Anda memperbesar skema besar alam semesta, tidak ada sesuatu
yang “baik” atau “buruk” – itu hanya satu kesatuan, seperti dua sisi dari mata
uang yang sama.
Meskipun
baru saja mengatakan “kita tidak memiliki kendali atas berlangsungnya
kejadian-kejadian dalam kehidupan”, akan tetapi ungkapan itu benar setidaknya
dari bagian pikiran yang sadar dan kemampuannya mendikte kejadian, pikiran kita
yang penuh semangat melakukan bentuk dan menciptakan realitas dari waktu ke
waktu. Sepertinya hal ungkapan dari hukum daya tarik (law of attraction), sesuatu
akan menarik sesuatu yang mirip dengannya, dan begitu semakin Anda khawatir
dengan sesuatu, semakin Anda akan memulai menarik energy sebenarnya yang Anda
khawatirkan! Jika Anda masih belum menonton serial online yang hebat, Spirit Science, Saya sangat menganjurkan
untuk melihatnya di episode pertama, dimana pekerjaan baik yang menjelaskan
bagaimana pikiran Anda menjelma menjadi kenyataan.
Kita
pasti sadar terhadap pikiran kita karena pikiran memiliki kekuatan, lebih dari
yang kita sadari. Jika Anda takut kehilangan pekerjaan, sebenarnya Anda sedang
meningkatkan kemungkinan untuk dipecat, bukan mengatasinya. Sama jika sedang mengkhawatirkan
tentang penyakit menular yang mengancam jiwa atau kondisi medis tertentu: Semakin
banyak energy yang Anda kirim langsung, kemungkinan semakin besar Anda
menyadari untuk memberikan izin pada tubuh untuk mewujudkan kondisi tersebut.
Pikiran
dan perasaan dengan penuh semangat akan menciptakan kehidupan, itulah sebabnya
pasangan hidup saya, penyembuh lewat suara, Jimmy Ohm selalu mengatakan “Khawatir
adalah penyalahgunaan energy kreatif”. Apakah Anda ingin hidup senang dan damai
saat ini? Jika iya, Anda mempunyai semua alatnya untuk menjadi kenyataan dengan
menyadari dan ada dalam pikiran dan Anda juga mempunyai semua alatnya untuk menjadi
khawatir dan negative. Jikalau melanjutkan untuk berpikir secara berlebihan dan
terobsesi dengan hal-hal negative, pilihannya ada pada diri Anda sendiri dan
saya dengan penuh cinta berharap bahwa Anda memilihnya dengan bijak. Semoga
diberkati dan dicintai
Catatan:
Kesadaran Berdasarkan Terapi Kognitif adalah terapi psikologis yang dirancang untuk
mencegah depresi kambuh kembali.
Meditasi Transedental adalah teknik yang mengizinkan tubuh menetap dalam
keadaan istirahat mendalam dan relaksasi serta pikiran memperoleh keadaan batin
yang damai tapa harus menggunakan konsetrasi atau usaha
Dreamcatcher adalah budaya asli Amerika dimana kerajinan tangan bulat
bersaring yang digunakan untuk menangkap mimpi baik atau buruk.
Sumber:
Diterjemahkan dan diedit oleh Galin Pernando.
No comments:
Post a Comment