Monday, October 20, 2014

Obat Penyakit Jantung Yang Berusia 800 Tahun Ini Mempunyai Khasiat Yang Luar Biasa

Rata-rata 600000 orang Amerika mati setiap tahunnya karena penyakit jantung yang terkait dengan beberapa masalah kesehatan, diantaranya serangan jantung dan stroke. Itu kebanyakan orang dan benar-benar ingin menunjukan bagaimana cara penanggulangannya dalam masyarakat kita. Tentunya, rencana apapun untuk membantu mencegah dan menyembuhkan penyakit jantung harus meliputi olahraga dan diet yang tepat, tapi obat penyakit jantung berusia 800 tahun ini layak dicoba.


Opatika Hildegard von Bingen yang hidup di abad ke-13 dan meninggal di usia 81 tahun adalah penemu obat ini. Resepnya kemudian diresepkan oleh beberapa dokter dalam mengobati penyakit jantung. Dia perpikir bahwa setiap keluarga yang berumah tangga seharusnya menggunakan obat ini yang telah dibuktikan secara sukses dalam menolong banyak orang dengan berbagai macam penyakit jantung. Obat ini juga digunakan untuk tremor, detak jantung tak beraturan, takikardia, dan bahkan bisa digunakan bagi penderita angina pektoris.

Seperti yang kita bilang dari awal, obat ini baik untuk Anda meskipun tidak mempunyai penyakit jantung, namun bagaimanapun juga pencegahan merupakan hal terbaik. Oleh karenanya, bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan oban ini yaitu:
  • 10 ikat perteseli segar
  • 4 cangkir wine hitam atau putih
  • Dua sendok makan cuka anggur (wine vinegar)
  • 10 ons madu alami
Sederhananya sepuluh ikat peterseli kita satukan dalam liter anggur dan tambahkan cuka anggur. Rebus campuran selama 10 menit dengan suhu api yang rendah sampai mulai berbusa. Kemudian tambahkan 10 ons madu. Biarkan mendidih dengan api kecil pada suhu pengaturan rendah selama empat menit, lalu tiriskan. Setelah itu, masukkan ke dalam botol yang telah dibersihkan oleh alkohol. Tutup erat dan siap untuk disajikan.

Cukup mengkonsumsi satu sendok makan setiap hari. Anda tidak perlu harus khawatir! Anda mungkin menemukan sedimen di bagian bawah botol. Jangan khawatir, itu tidak berbahaya. Nikmatilah!

Sumber:

Diterjemahkan dan diedit oleh Galin Pernando.

No comments:

Post a Comment